Kamis, 01 April 2010

Kaos? Ya Bandung Lah…


BANDUNG bukan saja ibu kota Priangan, tetapi juga ibu kota per-kaos-an. Di ibu kota Provinsi Jawa Barat ini, kaos oblong alias T-shirt telah menjadi industri rakyat. Kaos menjadi penghidupan ribuan orang yang terlibat dalam proses pembuatannya.

Mari kita tengok kawasan Suci, sentra industri kaos di seputar Jalan Surapati, Cicaheum, Bandung. Di kawasan ini ada tak kurang dari 300 produsen kaos. Musim pemilihan kepala daerah alias pilkada—terlebih pemilu—merupakan masa panen bagi pelaku usaha kaos di Suci beserta ribuan karyawan mereka.

”Untuk kaos pilkada gubernur di Bandung kemarin saja, pesanan mencapai delapan juta potong. Jumlah itu menyebar, dikerjakan oleh banyak pabrik,” kata Marius Widyarto Wiwied, pengusaha kaos ”cap” C59.

Tahun 2008 ini memang menjadi masa panen besar. Pasalnya, di negeri yang sedang dimabuk demokrasi ini, pada kurun 2008 terjadi 40 pilkada, mulai pemilihan bupati, wali kota, dan gubernur. Dan jangan lupa, calon anggota legislatif alias caleg DPR dan DPRD juga ikut pesan kaos yang tentu saja bergambar diri sendiri sedang memakai jas berdasi. Pesanan itu datang dari berbagai penjuru seperti Kalimantan Timur, Lampung, Palembang, Bali, sampai Mimika.

Setiap pilkada, datang pesanan antara 15.000 sampai 500.000 potong kaos. Setidaknya itu menurut catatan Marnawie Munamah, Ketua Umum Koperasi Pengrajin Sentra Kaos Suci. ”Nomor (urut) belum turun saja sudah banyak yang memesan. Apalagi, setelah penentuan nomor urut calon, pesanan bisa dua kali lipat,” kata Marnawie.

Mengapa para pemesan memilih Bandung? Menurut Wawan Gunawan, pengusaha kaos dari konfeksi Planet Production, sentra kaos Bandung bekerja dengan semangat pasukan gerak cepat. Industri milik Wawan yang didukung 125 karyawan, misalnya, mampu melayani 25.000 kaos dalam sehari.

Wawan mulai berbisnis kaos sejak tahun 1998. Kini, sudah punya empat pabrik, dengan produksi rata-rata 500.000 potong kaos per bulan. Kaos itu umumnya diproduksi untuk memenuhi pesanan dari berbagai perusahaan, seperti perusahaan rokok, operator telepon seluler, atau perbankan. Sejak tahun 2004, dia banyak menerima order kaos untuk pilkada.

Menurut Wawan, pesanan untuk pilkada lumayan besar jumlahnya, mencapai sekitar 300.000 potong per bulan. Kaos itu biasanya dibuat dari bahan hyget yang murah dengan harga jual Rp 5.000 per potong. Satu partai atau calon kepala daerah biasa mesan sekitar 5.000 potong per satu desain. Keuntungan yang dikantongi hanya sekitar lima persen. ”Tak besar untungnya, tapi kalau pesanan banyak dan terus, itu bisa menghidupi produksi,” kata Wawan.

Dalam musim ramai pesanan itu, Wawan dan kawan-kawan mesti waspada. Pada tahun 2004, banyak rekan usahanya merugi, bahkan sampai gulung tikar, karena pesanan kaos tidak dibayar. Aris, seorang pengusaha kaos, merugi Rp 85 juta karena ada beberapa parpol yang tidak menebus pesanan kaos. Woah!

Penghidupan mandiri

Industri kaos di Bandung tumbuh sejak tahun 1980-an. Pada awal era itu, usaha kaos dikerjakan beberapa produsen saja, seperti C59, Christine Collection, dan Q. ”Saya masih memproduksi sekitar 60.000 potong pe bulan untuk kaos pesanan dan 50.000 potong untuk ritel,” kata Widyarto Wiwied, pendiri C59 yang termasuk pelopor bisnis perkaosan Bandung.

Setelah krisis moneter tahun 1997, kaos impor dari mancanegara semakin mahal. Akhirnya banyak yang memproduksi sendiri untuk dijual di pasar dalam negeri. Tahun 2000-an, tumbuh kaos yang diproduksi di rumahan untuk dipasarkan di jaringan distro, seperti dengan merek 347, Ouval, Airplane, Evile, dan Eat.

Industri kaos Suci tumbuh justru ketika krisis ekonomi tengah melanda negeri ini tahun 1998. Orang-orang yang kehilangan pekerjaan saat itu bertahan hidup dengan menyablon kaos dan mendirikan warung kaos di sekitar Suci. Kaos rupanya memberi mereka kehidupan sampai hari ini.

Salah satunya adalah Yayan Suryana (38) yang telah tiga tahun ini hidup dari pembuatan kaos di Suci. Mula-mula pria asal Majalaya, Kabupaten Bandung, ini kebagian peran sebagai buruh perapih jahitan bahan kaos dengan bayaran Rp 200.000 per minggu. Itu tiga tahun lalu. Dengan belajar dan dukungan dari majikan, perlahan ia mengerti berbagai proses produksi kaos.

”Sekarang saya naik pangkat jadi tukang obras. Nanti kalau sudah ada modal dan keahliannya bertambah, saya ingin mandiri. Majikan saya sudah mengatakan akan membantu bila anak buahnya ingin membuka usaha sendiri,” kata Yana.

Beberapa pengusaha kaos Bandung menggunakan semangat memandirikan karyawan. Farhad, Kepala Produksi Undersight, salah satu produsen clothing di Bandung, mengatakan industri kaos tidak sekadar melulu mengejar ekonomi. Proses mandiri membuat manusia menjadi lebih produktif. Hal itu dibuktikan adanya keinginan pekerja untuk mandiri mengembangkan usahanya.

Perry Tristianto, pengusaha sejumlah factory outlet (FO) di Bandung, misalnya, mendorong karyawannya untuk membuka usaha sendiri. Evita Farizca (33) adalah salah seorang karyawan di usaha FO milik Perry yang kini mempunyai usaha clothing sendiri sejak setahun lalu. Siang kerja di FO milik Perry, malam hari ia jalankan usaha pembuatan kaos bermerek 789.

”Modalnya hanya pesanan kaos dari teman. Saya membuat desain, membeli bahan, dan menjahitkan ke konfeksi. Kemudian saya pinjam uang dari teman untuk beli mesin jahit besar,” katanya.

Seluruh proses produksi—mulai dari membuat desain kaos, membeli bahan, memotong, menjahit, menyablon, sampai mengepak—dikerjakan sendiri. Usaha Evita berkembang. Kini dia bisa membeli beberapa mesin jahit sendiri, alat sablon, printer besar, dan printer untuk membuat film desain kaos. Karyawannya sekitar sembilan orang.

Menurut Widyarto Wiwied, jumlah perajin kaos rumahan di Bandung sekitar 800 orang. Adapun jumlah produsen kaos pabrikan di Bandung sekitar 100 pabrik. Kelompok distro di Jalan Sultan Agung-Trunojoyo sekitar 20-an toko distro. Itu belum termasuk di pelosok lain Bandung seperti Jalan Riau, Sultan Agung, dan lainnya. Soal merek yang banyak beredar dan dikenal di Bandung, mungkin jumlahnya mencapai 500 merek.

Rezeki kaos dari satu produsen itu menyiprat juga ke para pendesain, penjahit, penyuci, sampai pengepak. Bahkan lebih jauh lagi ke tukang es durian dan tukang jajanan yang dipastikan berjualan di depan FO atau distro di Bandung.

Kaos terbukti menghidupi rakyat—dan menjadi pakaian rakyat. Maka, jangan ganggu penghidupan rakyat. (Cornelius Helmy/ Dwi Bayu Radius)

Fakta Aneh Antara Cowok dan Cewek



Fakta Aneh Antara Cowok dan Cewek

1. Rata-rata Cewek tidur lebih lama 1 jam saat malam dari pada Cowok

2. Bayi cewek cenderung lebih cepat berjalan dan berbicara, bayi cowok 2 bulan lebih lambat.

3. Lebih banyak kehamilan dan kelahiran dengan komplikasi (gangguan) saat mengandung bayi cowok ketimbang bayi cewek.

4. Rata-rata berat otak cowok lebih berat 1,4 kg daripada berat otak Cewek.

5. Pergantian kelami lebih banyak dilakukan oleh cowok.

6. Cewek kurang mampu menahan dingin disebabkan permukaan kulit yang lebih besar, sehingga lebih suka pada suhu ruang yang lebih hangat.

7. Cowok lebih suka bicara langsung sesuai tujuannya, sementara pembicaraan cewek terputus-putus dengan keraguan dan perasaan. Disebabkan serabut penghubung antara belahan otak kanan ( intuisi ) dan kiri ( logika ) lebih sedikit pada cewek. Sehingga ekspresi perasaan lebih mudah terjadi pada cewek.

8. Cewek lebih baik indra penciumannya disebabkan tingginya hormon estrogen . yang diketahui sebagai aktivator reseptor penciuman.

9. Cewek mempunyai 75 % lebih banyak kelenjar keringat/peluh ( yang menghasilkan bau badan ) daripada cowok.

10. Kemampuan indra lelaki untuk mengecap rasa masam, manis dan masin lebih rendah pada cewek.

11. Lebih dari dua kali pada cewek cenderung homoseksual pada usia 45 tahun daripada cowok.

12. Pada saat usia tua cewek mengalami kerontokan rambut, pada usia yang sama sebagian besar cowok mengalami . kebotakan. Kebotakan disebabkan produksi berlebihan dari hormon androgen (hormon laki- laki ).

13. Berpapasan dengan cewek pada jalanan ramai, cowok menghadapkan tubuhnya menghadap cewek yang dilewatinya. Cewek cenderung membalikkan badan, sering secara tidak sadar menempatkan tangan di depan badannya untuk melindungi dada.

14. Kira-kira 48 % cowok mendengkur ketika tidur, hanya 22 % pada cewek.

15. Memilih warna Merah atau Biru: Lelaki lebih banyak memilih merah, cewek warna biru.

16. Cewek rata-rata 153 detik berada di toilet, cowok 113 detik.

17. Satu berbanding empat, cewek dibanding cowok yang berbicara gagap.

18. Penelitian di Amerika, cewek menggunakan waktu hampir dua kali lebih banyak untuk berbelanja dibanding lelaki.

19. Cewek secara umum yang lebih menentukan corak dan gaya pakaian yang dipakai.

20. Penelitian di England, anak cowok lebih mudah dibohongi /dipedaya daripada anak cewek. Kalau di Indonesia ENTAHLAH

dikutip dari babih-kau

I Love Monday


Bagi yang terserang virus “I hate monday”, segera lakukan scan hari-hari anda dengan melakukan kegiatan positive yang membuat anda berkata “I love monday”. Caranya dengan…..

Dalam satu minggu hari apa yang paling Anda suka? Sebagian besar tentunya hari Jumat, karena waktu bekerja yang pendek, serta hari Sabtu dan Minggu. Namun berbicara hari apa dalam satu minggu yang paling tidak kita sukai, pasti Anda serempak menjawab, hari Senin.

Gara-gara ketidaksukaan terhadap hari Senin inilah sampai muncul istilah I Hate Monday. Kenapa harus hari Senin yang dijadikan kambing hitam? Kenapa tidak ‘I Hate Sunday’, ‘I Hate Saturday’, atau hari-hari lainnya. Mungkin karena pada hari Sabtu-Minggu, Anda dimanjakan oleh suasana santai dan waktu yang longgar, sedangkan di hari Senin Anda dikejar target pekerjaan yang berat.

Kalau setiap Minggu malam, atau hari Senin pagi Anda sudah berucap I Hate Monday, berarti Anda terindikasi terserang virus yang satu ini. Ada beberapa cara untuk membasmi virus kebencian terhadap hari Senin, di antaranya:

1. Optimalkan Weekend Anda.

Menikmati weekend yang menyenangkan akan membuat Anda lebih segar di hari Senin. Meski Anda cukup menikmati weekend pada Sabtu-Minggu, pastikan Anda cukup istirahat. Hindari terlalu lelah saat liburan weekend. Beri kesempatan tubuh untuk re-charge energi Anda

. Selama weekend, usahakan agar Anda jangan memikirkan pekerjaan terlebih dulu. Sebaliknya, kalau saat weekend, masih Anda pergunakan untuk bekerja -dengan maksud untuk mengurangi load kerja di hari Senin- maka Anda justru membuat weekend berharga Anda menjadi mubazir, dan seperti diduga di Senin pagi, Anda akan menikmati sindrom ‘I Hate Monday’ tersebut.

2. Ciptakan Motivasi Diri.

Buat motivasi diri Anda sendiri, misalnya setelah hari Senin berakhir, Anda merencanakan hang-out bersama pacar, nomat (nonton hemat) atau clubbing bersama teman-teman kantor. Atau cari seseorang rekan kerja yang cantik -yang Anda merasa nyaman ngobrol dengannya- di kantor Anda sebagai penyemangat berangkat kerja ke kantor.

3. Bayangkan Hal-Hal Menyenangkan

Minggu malam saat menjelang tidur, hindari memikirkan setumpuk pekerjaan di hari esok. Tapi bayangkan Anda akan bertemu dengan rekan-rekan yang menyenangkan, apalagi bila ada yang – ehm – Anda taksir. Atau berkhayallah sedikit, kalau di hari Senin Anda akan mendengarkan pengumuman naik gaji. Pokoknya, bayangkan semua hal yang menyenangkan.

4. Jangan merasa terbebani dengan pekerjaan yang menunggu.

Saat Anda datang pagi hari dan melihat meja kerja Anda yang seakan penuh dengan tumpukan pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan sore itu juga, membuat Anda belum apa-apa sudah merasakan beban berat di pundak Anda. Cobalah untuk santai sedikit. Kurangi perasaan ataupun pikiran negatif, karena belum tentu pekerjaan yang menunggu tersebut bebannya lebih berat dibanding di hari lainnya. Mungkin sebenarnya sama saja, hanya Anda sudah mempunyai ekspektasi buruk mengenai hari Senin. Ini tentunya akan mempengaruhi kinerja Anda pada hari tersebut.

5. Rencanakan Pekerjaan.

Biasanya karena masih weekend-lag, Anda sampai tidak tahu apa yang harus dikerjakan duluan begitu tiba kantor pada hari Senin pagi. Hal ini bisa dihindari dengan cara merencakan kerja (to-do-list-jobs) sebelum liburan akhir pekan.

Catatlah kegiatan apa saja yang akan lakukan dalam agenda Anda. Jangan terlalu ambisisus, sebaiknya dahulukan pekerjaan yang mudah, sehingga Anda termotivasi untuk menyelesaika pekerjaan sesuai dengan rencana. Karena salah satu sebab yang membuat sindrom itu muncul adalah ’sambutan’ tugas berat di hari Senin pagi.

Cobalah untuk menghindari mengadakan rapat koordinasi dan rapat kerja di hari Senin -karena efek weekend lag otak Anda seringkali seret mengeluarkan ide-ide segar. Lebih baik Anda mengatur rapat pada hari Selasa atau Rabu.

6. Tampil Beda.

Sudah pada kodratnya manusia tercipta untuk menyukai barang-barang baru. Parfum dan sepatu kerja baru pasti bikin Anda lebih bersemangat kerja. Tidak perlu heboh, namun pikirkanlah hal-hal yang sederhana saja, misalnya memamerkan stocking atau cat kuku yang baru ke kantor.

Sebenarnya tidak perlu selalu dengan barang yang baru, Anda bisa juga memadupadankan baju agar penampilan Anda lebih keren. Pilihlah warna-warna cerah yang konon mamu membuat suasan hati ikut ceria.

7. Sisakan sedikit waktu untuk emergency time.

Seberapa pun baiknya kita mengatur waktu, ada kalanya ada hal penting yang tiba-tiba muncul ataupun ada masalah yang timbul. Untuk itu, buatlah rencana ataupun aturlah waktu agar Anda bisa postpone pekerjaan Anda sesaat untuk menyelesaikan masalah yang tiba-tiba muncul. Luangkan waktu tersebut sekitar 10 sampai 15% setiap minggunya untuk hal yang satu ini dari total waktu yang Anda pakai untuk menyelesaikan pekerjaan Anda biasanya.

8. Beristirahatlah sejenak.

Bekerja sepanjang waktu dengan beban mental akan memperberat dan memperburuk kinerja Anda di hari itu. Sebaiknya gunakan waktu istirahat Anda untuk sekedar berjalan-jalan, melihat pemandangan yang menyegarkan akan meringankan pikiran Anda. Dengan menyegarkan pikiran, Anda akan lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.

9. Buat limit atas pekerjaan yang Anda lakukan.

Meskipun Anda salah satu pekerja teladan, tetapi batasan akan pekerjaan yang Anda lakukan juga sangat penting. Buat batasan bagi Anda. Jika Anda merasa sudah overload, jangan ragu untuk memberitahukan pada atasan Anda. Jangan khawatir jika mereka tidak menerima alasan Anda, karena mereka pasti pernah merasakan apa yang Anda rasakan saat ini.

10. Tak perlu mengharap banyak pada hari tersebut.

Artinya, Anda sudah mengetahui bahwa sudah pasti pada hari Senin, akan ada banyak acara yang harus Anda ikuti, dan banyak pekerjaan yang menunggu untuk Anda kerjakan. Hapus harapan bahwa Anda bisa memulai Minggu dengan pekerjaan yang sedikit dan waktu luang yang banyak, karena kemungkinan besar Anda akan kecewa. Lebih baik Anda sudah mulai mengatur waktu mana saja yang akan Anda kerjakan terlebih dulu.

Sekarang ubah pikiran Anda dan buang jauh – jauh prinsip I Hate Monday, bahwa hari Senin juga bisa menjadi hari yang menyenangkan.

Kenali Jenis Parfum Anda



Aroma tubuh seseorang memang bisa dikenali dari parfum yang dikenakan. Tapi, sebelumnya anda kenali jenis parfum yang anda pakai. Termasuk ketahanan pengharum tersebut.

Anda yang ingin mengkoleksi parfum atau memang pecinta parfum, harus mengetahui hal yang satu ini karena banyak sekali parfum yang dijual di pasaran dengan label yang berbeda-beda. Label di sini maksudnya bukan merknya, namun ketahanan pengharum tersebut.

Anda tentunya sudah pernah mendengar eau de toilette, eau de parfum, dan lain-lain. Kalau Anda tidak tahu maksudnya, jangan sampai Anda salah membeli. Ada perbedaan yang mendasar antara setiap label parfum tersebut. Biasanya perusahaan minyak wangi memberikan label sebagai berikut :

  • Soie de Parfum
  • Eau de Parfum
  • Eau de Toilette
  • Eau de Cologne
  • After Shave
  • Eau Fraiche

Perbedaanya adalah:

1. Soie de Parfum adalah jenis yang tidak biasa beredar di pasaran komersial, sama seperti pure perfume, dengan konsentrasi 15%-18% minyak perfume, dapat bertahan kurang lebih 3-6 jam jika digunakan.

2. Eau de Parfum adalah jenis yang sedikit umum di pasaran dengan konsentrasi minyak antara 8%-15% dan bertahan kurang lebih 3-5 jam jika dipakai. Harganya sedikit lebih mahal dari pada concentrated fragrance, tergantung dari merk dan jenisnya

3. Eau de Toilette adalah jenis yang sangat umum di pasaran industri wewangian. Konsentrasi minyak parfum yang dikandung kurang lebih antara 4%-10% dan bertahan antara 3-4 jam jika digunakan. Jenis ini biasanya jenis terkuat yang disediakan untuk parfum pria.

4. Eau de Cologne adalah jenis dengan konsentrasi minyak 2%-5% dan dapat bertahan sampai dengan 3 jam. Jenis ini dulu sempat sangat populer tapi saat ini sudah tidak sebanyak dulu, umumnya untuk jenis parfum wanita, masih sedikit umum dijumpai untuk perfume pria.

5. After Shave adalah jenis dengan campuran dengan konsentrasi minyak 3% atau kurang, dan dapat bertahan kurang lebih 2-3 jam dan cukup umum dijumpai. Biasanya pada after shave mengandung balm atau aloe (lidah buaya) yang digunakan untuk menenangkan pori-pori setelah bercukur bagi para pria, dan kandungan alkoholnya juga berfungsi untuk menutup kembali pori-pori.

6. Eau Fraiche adalah jenis dengan campuran kurang dari 3% dan bertahan hanya sekitar 1 jam saja. Biasa pula disebut dengan nama Perfume Mist atau Splash.

Kata ?Eau de? yang digunakan untuk beberapa istilah di atas dalam bahasa Inggris berarti ?water of?. Selain itu juga sering dijumpai tulisan ?pour homme? (bahasa Perancis) yang artinya adalah untuk pria atau dalam bahasa Inggris berarti ?for men? sedangkan lawannya adalah ?pour femme? atau untuk wanita.